Jumat, 07 September 2012

Oh Soul Mate Ku.....


Setelah hampir tiga tahun menemaniku tanpa pernah sekalipun minta yang macem-macem apa lagi yang aneh-aneh, akhirnya kondisimu mulai parah. Selama itu pula aku bisanya Cuma mempekerjakanmu tanpa aku merawatmu dengan sungguh-sungguh.
Kau tidak pernah sekalipun merasakan belaian dokter yang paham dan mengerti tentangmu. Kau juga tidak pernah disentuh tukan salon atau penata rias guna perawatan tubuhmu, atau sekedar membersihkan tubuhmu dari daki-daki yang menempel dan jerawat yang tumbuh di badanmu.
Selama itu pula kau hanya aku yang merawatmu. Manakala kau batuk, aku hanya membersihkan saluran nafasmu, manakala kaki-kakimu pegal aku hanya membersihkannya, manakala tubuhmu penuh dengan debu aku hanya mengelapmu, dan jerawatmupun tak pernah aku bersihkan.
Akhirnya..... kemarin pagi kau pun teriak kesakitan. Nafasmu gak beraturan, jalanmu terengah-engah, suaramu parau gak karuan, oh.... kasiannya dirimu. Kubersihkan kembali saluran nafasmu kau makin teriak, aku nyerah gak bisa lagi membantumu, gak bisa lagi merawatmu, kini kau membutuhkan dokter yang ahli menanganimu.
Sebenarnya aku sendiri tau masalahmu, aku tau penyakitmu, tapi saat ini aku masih takut untuk mengobatimu. Peralatanku gak lengkap, kemampuanku belum nyampai kesana, aku masih takut untuk mengobatimu.
Wahai soul mete ku, bertahanlah sampai besok pagi. Aku janji besok aku bawa kau ke ahlinya. Kau akan diobati, kau akan kembali sembuh, kau akan kembali fit, kau akan kembali menemani hari ku.

Tidak ada komentar: