Selasa, 16 September 2008
cEmBuRuKaH iNi?
Namun yang jadi pertanyaan apakah aku pantas merasakan hal demikian, sedangkan siapa sih diriku baginya? Gak ada yang istimewa kali. Aku bukan siapa-siapanya dia, aku hanya sparing partner dirinya ketika energinya overload. Atau mungkin hanya selayang pandang teman ngobrol. Ah…. Masa bodoh aku gak mau mikirin itu.
Banyak sekali hal yang sering bikin hatiku mendidih. Hal sekecil apapun yang sebenarnya gak ada artinya tapi bias bikin otak ku muncrat berserakan. Apesnya aku hanya bias ngerasain ini sendirian. Nggak dia, nggak ada teman, nggak ada sodara atau siapapun yang bias ngobatin atau hanya sekedar curhat.
Memang sih aku sadar, dalam hal ini aku kadang sedikit introvert. Yah mungkin inilah resikonya kalo jadi seorang introvert. Habis aku nggak bias n’ nggak biasa untuk mengungkapkan ini semua walaupun henya sekedar curhat, apalagi kalo curhatnya nggak ada solusi buat masalahku, nggak deh thanks you.
Tapi sampai kapan aku harus memendam rasa seperti ini? Besok, lusa, minggu depan, bulan depan tahun depan, atau selamanya rasa ini harus kupendam.
Bagai mana pula dengan dia? Apakah mengalami hal yang sama? Ah sepertinya gak mungkin. Dari cara dia bicara, memperlakukan aku, ataupu care terhadapku kayaknya Cuma aku aja yang kegeeran. Duh kasihan banget diriku ini………….
Kamis, 11 September 2008
HaNya diRiMu
Tlah kau cerahkan hati dan pikiranku
Disaat hidupku gelap, gersang dan terbelenggu fatamorgana cinta
Tlah kau bangunkan aku dari lelapnya mimpi buruk ku
Seberkas sinar merasuk kalbu
Setetes embun tlah hilangkan dahaga
Secercah asa membuat hatiku terbuka
Hanya dirimu………….
Haruskah kembali gulita
Haruskah posesif selalu menghantuiku
Nggak mau………….
Asa tenang tlah membentang
Enyah gulita songsong pesona
Hanya dirimu………
Rabu, 10 September 2008
Kiriman frm V3
dan akhirnya mulai bertanya apa yang ingin aku cari dari hidup ini.
sejenak mentafakuri diri mencoba bertanya pada hati sendiri ttg apa yg diinginkanya.
Aku resah dikala masa depan mulai kutata,
aku benci pada hati ini yang selalu ragu menjalani kisahnya
Mungkin benar di hatimu ada jawabnya
dan selalu kubantah karena itu bukan untukku
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
thanks Fit atas puisinya,
but knp mesti ragu?
bagai mana seandainya jawaban yang ada dihatinya itu hanya untukmu???
coba bukalah hatimu.........
Selasa, 09 September 2008
Senin, 08 September 2008
peNanTiAN
Lembayung nan indah sontak berganti kelam
Surya senja tak mampu ceriakan awan hitam yang tiba-tiba datang
Suaramu yang lembut beberapa saat lalu kini hilang sudah
Senyummu yang indah jadi pelipur hati dan perobek asaku
Diriku tinggal seonggok daging yang hanya bisa diam
Dikerubuti harapan akan hatimu
Menanti rangkulan cintamu tuk membentuk lagi tubuhku
Namun dirimu milik yang lain
Tak tau dengan cintamu
Jiwaku bukan milikmu
Hanya cintaku yang selalu menunggumu
Tak sanggup kuhapus wajahmu dari khayalku
Namamu masih terukir indah di hatiku yang slalu hadir dalam mimpi-mimpiku
Kapankah ku kan terjaga dengan mimpi indahku bersamamu
Menghapus semua penantian akan cintamu
Mengubur semua harapan akan jiwamu
Sabtu, 06 September 2008
gUE bANgEtS
Aku begitu suram, begitu dingin, laksana awan kelam yang hanya diiringi dengan deru petir amarah yang merasuki kalbu
Aku bagai air tumpah, yang diam, berhampar, tak tahu arah yang akan dituju
Semua desir udara disekitarku, mengiringi membawa keharumanmu, bukan cintamu
Semua benda-benda kenanganmu terus membisu, hanya bersenandung lirih namamu, bukan dirimu
Diriku hanya ditemani pilar, tempat biasa kubersandar dan mengadu
Diriku mencoba memusnahkan semua ukiran namamu, mencoba merobek lukisan wajahmu
Kucoba berdiri tegak kembali, dibantu dengan tongkat ketegaranku
Kucoba pasrahkan sekuat hati, dengan dibantu agamaku
Kucoba tak kutangisi dengan bendungan air mataku
Darah dihatiku sudah habis ku oleskan didahimu
Agar engkau tahu dan kau sadari
Bahwa aku rela mengorbankan diriku untukmu yang tak setia
(menuju langitmu)
nAmA iTU
Lagi…. Lagi….. dan lagi….
Bibir masismu selalu mengeluarkan nama itu
Gejolak darah terbakar api amarah kembali muncah
Lagi…. Lagi…. Dan lagi…..
Bibirku selalu terkunci manakala panasanya api sampai kerongkongan
Apa yang mau dimuntahin?????
Apa yang mau dikeluarin?????
Siapa kamu????
Siapa nama itu????
Ya….. aku panas…… aku marah……..aku dongkol…..
Tapi kesiapa aku harus marah……..
Apa haknya aku dongkol????
(Bekasi, 5 September 2008, 17:20)