Rabu, 29 Februari 2012

Benarkah Populasi di Dunia Perempuan Lebih Banyak dari Laki-Laki


Poligami sepertinya suatu bahasan yang gak akan pernah ada habisnya. Dari dulu sampai sekarang tetap menjadi bahasan yang tetap hangat dengan pendukung dan penentangnya tetap bertahan dengan argumentasinya masing-masing. Bahkan sampai di islam sendiri diatur sedemikian rupa dari mulai syarat-syaratnya sampai batasan maksimal yang diperbolehkan.

Beberapa tahun yang lalu sempat pula didirikan club poligami yang awalnya didirikan di negri tetangga, gak selang berapa lama menular pula ke Negara kita yang memang biasanya latahan. Reaksipun langsung bermunculan dari yang pro maupun yang kontra, bahkan sampai turun pula ke jalanan guna menyalurkan aspirasinya.

Sejauh itu memang kalau urusanya sudah menyangkut dibawah perut.

Namun disini saya gak ingin membahas masalah itu. Satu aja gak habis-habis, mo nambah lagi? Saat ini belum atau tepatnya gak terpikirkan. Kalau ditanya mendukung atau enggak? Ya… gak tau ya.. orang belum terpikirkan, jadi gak tau mendukung atau enggak.

Saya cuman penasaran, dulu waktu kecil ketika dikampung nan jauh diudik sana, suka mendengar tentang ini, katanya adanya poligami atau tepatnya lelaki boleh beristri lebih dari satu dikarenakan jumlah perempuan lebih banyak empat kalinya dibanding dengan laki-laki. Sehingga supaya kebagian semua maka poligami (nyandung, ngawayuh. Basa  Sunda) ada. Itu yang saya tangkap dari informasi-informasi yang masuk telinga kecil waktu itu.

Entah mereka yang mengatakannya mengetahui rasio populasi antara perempuan dengan laki-laki atau hanya justifikasi pembenaran poligami, saya sendiri gak tau. Namun mereka hanyalah orang kampong yang jauh dari informasi, mereka hanya mempercayai informasi yang dating dari kiai atau ajengan disana. Faktanya memang kebanyakan kiai atau ajengan apalagi yang sudah tenar biasanya memiliki istri lebih dari satu. Apakah itu pembenaran? Entahlah.

Saat inipun kadang selentingan-selentingan bahwa jumlah perempuna lebih bangak daripada laki-laki masih sering terdengar. Hal ini membuat saya penasaran, berapa sih persisnya rasio antara laki-laki dan perempuan di dunia ini?

Sedikit iseng-iseng nanya beberapa teman kantor tentang perbandingan antara perempuan dan laki-laki, hasilnya ternyata 100% menjawab perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Perbandingannya bervariasi ada yang sekedar jawab lebih banyak, ada yang perbandingannya 1:2, ada yang 1:3 dan yang paling besar menyebutkan perbandingannya 1:4, merujuk bahwa poligami diperbolehkan sampai 4. Ini hanya survey iseng terhadap beberapa orang teman satu kantor.

Seiring berkembahnya teknologi dan informasi bisa didapat semudah membalikan telapak tangan, makanya kita langsung saja membuktikan hipotesa tadi. Hal yang paling gampang adalah dengan bertanya pada mang Google. Ternyata informasi tentang populasi penduduk bumi sangatlah banyak.

Perbandingan populasi antara perempuan dengan laki-laki biasa diistilahkan dalam bahasa inggris sononya Human Sex Ratio adalah jumlah laki-laki setiap perempuan didalam satu populasi. Populasi disini bisa daerah, Negara, atau di dunia. Angkanya biasa ditunjukan dalam laki-laki per 1 perempuan atau laki-laki per 100 perempuan ada juga yang laki-laki per 1000 perempuan. Pada prinsipnya sih sama saja.
Hasil penelitian CIA yang digambarkan pada buku The World Factbook yang dirilis 13 April 2011 menunjukan bahwa rasio laki-laki dan perempuan adalah 1,02 artinya terdapat 1,01 laki-laki setiap 1 perempuan atau 101 laki-laki setiap 100 perempuan. Disini terlihat bahwa diseluruh dunia antara laki-laki dan perempuan ternyata lebih banyak laki-laki.

               Map indicating the human sex ratio by country.
  Countries with more females than males.
  Countries with the same number of males and females.
  Countries with more males than females.
  No data


Angka yang sedikit berbeda ditunjukan dari hasil penelitian United Nations Statistics Division. PBB lewat divisi statistic menyebutkan bahwa rasionya adalah 100, atau terdapat 100 laki-laki setiap 100 perempuan. Namun ini adalah angka pembulatan karena kalau dilihat dari total populasinya sendiri laki-laki tetap lebih banyak yaitu di dunia ini terdapat (dalam ribuan) 3.505.484 laki-laki dan (dalam ribuan)3.445.260 perempuan.

Dari hasil survey CIA, pada tahun 2011 rasio pada saat lahir adalah 1,07. Rasio untuk usia dibawah 15 tahun adalah 1,06, rasio antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun adalah 1,02, sedangkan untuk usia diatas 65 tahun adalah 0,78. Word Development Bank (WDB) memperkirakan pada tahun 2012 pada saat lahir rasio antara laki-laki dan perempuan adalah 1,07.

Bagai mana dengan Negara kita? Secara total, rasio antara laki-laki dan perempuan menurut survey CIA adalah 1, sedangkan menurut sensus United Nations Statistic Division (UNSD) adalah 99.

Populasi penduduk Indonesia berjenis kelamin laki-laki sebanyak (dalam ribuan) 120.619 orang sedangkan perempuan (dalam ribuan) 121.507 orang.

Berdasarkan pengelompokan umur rasio jenis kelamin antara laki-laki  per satu orang perempuan adalah sebagai berikut :
-          Saat lahir                                 : 1,05
-          Dibawah 15 tahun                   : 1,03
-          Antara 15 s/d 64 tahun           : 1,01
-          Diatas 65 tahun                       : 0,8
WDB sendiri memperkirakan rasio laki-laki dan perempuan pada saat lahir untuk tahun 2012 adalah sebesar 1,05.

Rasio paling besar berada di Qatar yaitu 315 laki-laki untuk setiap 100 orang perempuan sedangkan rasio terkecil dimiliki oleh Ukraina, Latvia dan Estonia dengan rasio 85 laki-laki per 100 orang perempuan.
Jadi kesimpulannya adalah tidak benar bahwa jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki didunia ini, karena ternyata dari hasil survey menunjukan jumlahlaki-laki lebih banyak dari pada perempuan. Untuk itu bagi yang poligami, kasihanilah mereka yang belum memiliki pasangan, bisa-bisa mereka jomlo seumur hidup, atau menyimpag dengan memiliki pasangan sesame jenis.

Bagi mereka laki-laki yang sudah mampu secara mental maupun material untuk menikah, segeralah menikah, jangan ditunda-tunda, nanti stok nya keburu habis.

sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Human_sex_ratio
http://unstats.un.org/unsd/demographic/products/indwm/

2 komentar:

Anonim mengatakan...

lepas dari pengaruh pandangan agama manapun soal poligami, kalau kita menghitung jumlah pria berbanding jumlah wanita hanya berdasarkan jumlah nya saja, memang akan tampak jumlah pria lebih banyak dari jumlah wanita.

tapi kalau kita menghitung jumlah pria dan wanita yg sudah memasuki masa menikah, kenapa masa menikah karena pada masa tersebutlah kita menghitung hanya jumlah laki-laki dan wanita yg dibutuhkan buat kawin saja. maka akan tampak jumlah laki-laki yg sudah cukup matang untuk kawin akan lebih sedikit dengan jumlah wanita yg sudah siap kawin.

coba anda lihat pada tabel countries baris ke 4 dari bawah (world) pada link wikipedia ini : https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_sex_ratio

pada kolom age 15-64 akan tampak nilai human sex ratio(pria tiap wanita) adalah 0,99 yg artinya 99 pria untuk 100 wanita. data ini saya ambil pada tanggal 19 juli 2015, nah kenapa data nya hanya saya ambil pada kolom di usia 15 - 64, karena pada rentang masa itulah manusia masih mungkin untuk menikah. bukan nya tidak mungkin data ini akan berubah sesuai pertambahan jumlah penduduk. tapi kalau anda berharap benar, maka anda harapkanlah jumlah wanita akan bertambah lebih banyak dari jumlah pria di masa depan. data wikipedia itu juga diambil dari referensi world factbook CIA dan world data bank, jadi sumbernya valid.

jadi kesimpulannya : jumlah pria yg siap menikah lebih sedikit dibanding dengan jumlah wanita yg sudah siap menikah

Unknown mengatakan...

trims..gan infonya