Poligami sepertinya
suatu bahasan yang gak akan pernah ada habisnya. Dari dulu sampai sekarang
tetap menjadi bahasan yang tetap hangat dengan pendukung dan penentangnya tetap
bertahan dengan argumentasinya masing-masing. Bahkan sampai di islam sendiri diatur
sedemikian rupa dari mulai syarat-syaratnya sampai batasan maksimal yang
diperbolehkan.
Beberapa tahun
yang lalu sempat pula didirikan club poligami yang awalnya didirikan di negri
tetangga, gak selang berapa lama menular pula ke Negara kita yang memang
biasanya latahan. Reaksipun langsung bermunculan dari yang pro maupun yang
kontra, bahkan sampai turun pula ke jalanan guna menyalurkan aspirasinya.
Sejauh itu
memang kalau urusanya sudah menyangkut dibawah perut.
Namun disini
saya gak ingin membahas masalah itu. Satu aja gak habis-habis, mo nambah lagi? Saat
ini belum atau tepatnya gak terpikirkan. Kalau ditanya mendukung atau enggak? Ya…
gak tau ya.. orang belum terpikirkan, jadi gak tau mendukung atau enggak.
Saya cuman
penasaran, dulu waktu kecil ketika dikampung nan jauh diudik sana, suka
mendengar tentang ini, katanya adanya poligami atau tepatnya lelaki boleh
beristri lebih dari satu dikarenakan jumlah perempuan lebih banyak empat
kalinya dibanding dengan laki-laki. Sehingga supaya kebagian semua maka poligami
(nyandung, ngawayuh. Basa Sunda) ada. Itu
yang saya tangkap dari informasi-informasi yang masuk telinga kecil waktu itu.
Entah mereka
yang mengatakannya mengetahui rasio populasi antara perempuan dengan laki-laki
atau hanya justifikasi pembenaran poligami, saya sendiri gak tau. Namun mereka
hanyalah orang kampong yang jauh dari informasi, mereka hanya mempercayai
informasi yang dating dari kiai atau ajengan disana. Faktanya memang kebanyakan
kiai atau ajengan apalagi yang sudah tenar biasanya memiliki istri lebih dari
satu. Apakah itu pembenaran? Entahlah.
Saat inipun
kadang selentingan-selentingan bahwa jumlah perempuna lebih bangak daripada
laki-laki masih sering terdengar. Hal ini membuat saya penasaran, berapa sih
persisnya rasio antara laki-laki dan perempuan di dunia ini?
Sedikit iseng-iseng nanya beberapa teman kantor tentang perbandingan antara perempuan dan laki-laki, hasilnya ternyata 100% menjawab perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Perbandingannya bervariasi ada yang sekedar jawab lebih banyak, ada yang perbandingannya 1:2, ada yang 1:3 dan yang paling besar menyebutkan perbandingannya 1:4, merujuk bahwa poligami diperbolehkan sampai 4. Ini hanya survey iseng terhadap beberapa orang teman satu kantor.
Seiring berkembahnya
teknologi dan informasi bisa didapat semudah membalikan telapak tangan, makanya
kita langsung saja membuktikan hipotesa tadi. Hal yang paling gampang adalah
dengan bertanya pada mang Google. Ternyata informasi tentang populasi penduduk
bumi sangatlah banyak.
Perbandingan
populasi antara perempuan dengan laki-laki biasa diistilahkan dalam bahasa
inggris sononya Human Sex Ratio adalah jumlah laki-laki setiap perempuan
didalam satu populasi. Populasi disini bisa daerah, Negara, atau di dunia. Angkanya
biasa ditunjukan dalam laki-laki per 1 perempuan atau laki-laki per 100 perempuan
ada juga yang laki-laki per 1000 perempuan. Pada prinsipnya sih sama saja.
Hasil penelitian
CIA yang digambarkan pada buku The World Factbook yang dirilis 13 April 2011
menunjukan bahwa rasio laki-laki dan perempuan adalah 1,02 artinya terdapat
1,01 laki-laki setiap 1 perempuan atau 101 laki-laki setiap 100 perempuan. Disini
terlihat bahwa diseluruh dunia antara laki-laki dan perempuan ternyata lebih
banyak laki-laki.
Map indicating the human sex ratio by country.
Countries with more females than males.
Countries with the same number of males and females.
Countries with more males than females.
No data
|
Angka yang
sedikit berbeda ditunjukan dari hasil penelitian United Nations Statistics
Division. PBB lewat divisi statistic menyebutkan bahwa rasionya adalah 100,
atau terdapat 100 laki-laki setiap 100 perempuan. Namun ini adalah angka
pembulatan karena kalau dilihat dari total populasinya sendiri laki-laki tetap
lebih banyak yaitu di dunia ini terdapat (dalam ribuan) 3.505.484 laki-laki dan
(dalam ribuan)3.445.260 perempuan.
Dari hasil
survey CIA, pada tahun 2011 rasio pada saat lahir adalah 1,07. Rasio untuk usia
dibawah 15 tahun adalah 1,06, rasio antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun
adalah 1,02, sedangkan untuk usia diatas 65 tahun adalah 0,78. Word Development
Bank (WDB) memperkirakan pada tahun 2012 pada saat lahir rasio antara laki-laki
dan perempuan adalah 1,07.
Bagai mana
dengan Negara kita? Secara total, rasio antara laki-laki dan perempuan menurut
survey CIA adalah 1, sedangkan menurut sensus United Nations Statistic Division
(UNSD) adalah 99.
Populasi penduduk
Indonesia berjenis kelamin laki-laki sebanyak (dalam ribuan) 120.619 orang
sedangkan perempuan (dalam ribuan) 121.507 orang.
Berdasarkan
pengelompokan umur rasio jenis kelamin antara laki-laki per satu orang perempuan adalah sebagai
berikut :
-
Saat
lahir : 1,05
-
Dibawah
15 tahun : 1,03
-
Antara
15 s/d 64 tahun : 1,01
-
Diatas
65 tahun : 0,8
WDB sendiri
memperkirakan rasio laki-laki dan perempuan pada saat lahir untuk tahun 2012
adalah sebesar 1,05.
Rasio
paling besar berada di Qatar yaitu 315 laki-laki untuk setiap 100 orang
perempuan sedangkan rasio terkecil dimiliki oleh Ukraina, Latvia dan Estonia
dengan rasio 85 laki-laki per 100 orang perempuan.
Jadi kesimpulannya
adalah tidak benar bahwa jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki didunia
ini, karena ternyata dari hasil survey menunjukan jumlahlaki-laki lebih banyak
dari pada perempuan. Untuk itu bagi yang poligami, kasihanilah mereka yang
belum memiliki pasangan, bisa-bisa mereka jomlo seumur hidup, atau menyimpag
dengan memiliki pasangan sesame jenis.
Bagi mereka
laki-laki yang sudah mampu secara mental maupun material untuk menikah,
segeralah menikah, jangan ditunda-tunda, nanti stok nya keburu habis.
sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Human_sex_ratio
http://unstats.un.org/unsd/demographic/products/indwm/
sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Human_sex_ratio
http://unstats.un.org/unsd/demographic/products/indwm/
2 komentar:
lepas dari pengaruh pandangan agama manapun soal poligami, kalau kita menghitung jumlah pria berbanding jumlah wanita hanya berdasarkan jumlah nya saja, memang akan tampak jumlah pria lebih banyak dari jumlah wanita.
tapi kalau kita menghitung jumlah pria dan wanita yg sudah memasuki masa menikah, kenapa masa menikah karena pada masa tersebutlah kita menghitung hanya jumlah laki-laki dan wanita yg dibutuhkan buat kawin saja. maka akan tampak jumlah laki-laki yg sudah cukup matang untuk kawin akan lebih sedikit dengan jumlah wanita yg sudah siap kawin.
coba anda lihat pada tabel countries baris ke 4 dari bawah (world) pada link wikipedia ini : https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_sex_ratio
pada kolom age 15-64 akan tampak nilai human sex ratio(pria tiap wanita) adalah 0,99 yg artinya 99 pria untuk 100 wanita. data ini saya ambil pada tanggal 19 juli 2015, nah kenapa data nya hanya saya ambil pada kolom di usia 15 - 64, karena pada rentang masa itulah manusia masih mungkin untuk menikah. bukan nya tidak mungkin data ini akan berubah sesuai pertambahan jumlah penduduk. tapi kalau anda berharap benar, maka anda harapkanlah jumlah wanita akan bertambah lebih banyak dari jumlah pria di masa depan. data wikipedia itu juga diambil dari referensi world factbook CIA dan world data bank, jadi sumbernya valid.
jadi kesimpulannya : jumlah pria yg siap menikah lebih sedikit dibanding dengan jumlah wanita yg sudah siap menikah
trims..gan infonya
Posting Komentar